TULISAN INI UNTUK SOPIE ( My First Love) Tuhan andai saja hamba memiliki keberanian untuk mengungkapkan rasa cinta yg ada dlm diri hamba,dlm jiwa hamba, mgkn hamba tak akan segelisah dan sebingung ini, hamba masih takut, hamba merasa belum sìap, hamba blm mampu mengucapkan kata yg tersimpan dlm lubuk hati hamba, blm kuat diri ini keluar dr kemelut, meski hanya dg berterus terang. Tp apa pula yg hrs hamba lakukan? Haruskah hamba terus-terusan spt ini, tuhan ! Hamba serahkan semua urusan ini pada Mu, berilah hamba petunjuk Mu, kau yg lebih tahu ttg kehidupan hamba Mu, butuh banyak keberanian untuk menyatakan semua ini, butuh banyak keberanian walau hanya untuk jujur pada diri sendiri, apakah kau yg jauh disana, yg jauh dr penglihatanku, mampu merasakan apa yg ada didalam jiwaku, kegetiranku dan jg kelìmpungan rasa dalam jiwa, msh kah dihatimu ada cinta untukku. Tuhan, salahkah aku menafikan cinta? Mengapa kian lama aku berusaha melepaskan serta menjauhi rasa itu, aku semakin tak berdaya, bahkan semakin lemah, aku bahkan tak bs melepaskan semua ini, tuhan, mengapa aku selalu merindukan suaranya? Benarkah rasa ini adalah rasa kerena cinta. Apakah aku tergolong manusia yg sesat, hanya kerena terpesona pd sebuah keindahan ciptaan Mu? Aku harap semua ini tdk membuat aku lalai akan keindahaian sejati Mu. Semoga dg menyadari keindahan mahlukmu jg berarti aku mengingat keagungan Mu. Aku adalah manusia biasa yg tdk terlepas dr noda dan dosa. Msh banyak naìf yg aku perbuat. Msh terlalu jauh langkahku mencapai tulus ikhlas kepada Mu. Aku tdk mau terjerumus kpd kesyirikan dg melebih2kan memuja ciptaan Mu drpd hakekat Mu sendiri. Kekasih, ketika kegelisahan menyeruak dalam luapan hatiku, betapa aku makin tak kuasa menahan beban kerinduan ini. Kekasih.. . aku yakin cinta atas nama kesetian akan membawa kita pergi jauh. Jauh pd puncak2 suci. Tuhan dosakah hamba, bìla mencintaì makhluk Mu, dlm cinta hamba kepada Mu. Salahkah hamba bila mencintai seseorang yg telah mencuri hati hamba. Tuhan..., engkau yg menganugrahkan cinta pada kami, hamba Mu manusia. Engkau yg memberikan pelajaran dan pemahaman bg kami tentang cinta. Hamba mohon... Jika memang dia yg terbaik yg Engkau pilihkan, yg Engkau kehendaki bg hamba, maka jadikanlah dia pendamping hamba untuk selamanya. Jgn Kau bangun benteng yg akan mmbentangkn jarak antara kami. Rekatkn Qm spt rekatnya nafas n roh. Namun jika Engkau berkehendak lain atas cinta ini mk berikn hamba pengganti t'bæk.